Minahasa Utara – Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang mengajak seluruh generasi muda untuk selalu mengingat Pancasila sebagai dasar Negara.
Hal tersebut diungkapkan Andrei Angouw dan Richard Sualang saat mengikuti upacara memperingati Hari Lahirnya Pancasila tahun 2021 di Pendopo Kantor Bupati Kabupaten Minahasa Utara.
Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara yang disiarkan secara live streaming dari Istana Kepresidenan Bogor dan diikuti oleh seluruh Pemerintahan Daerah di Indonesia.
Joko Widodo dalam pidato kepresidenan menyatakan “Sebagaimana upacara ini, yang dilakukan dengan cara virtual dan baru, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila hendaknya juga dilakukan dengan cara-cara baru yang luar biasa dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucap Presiden RI Joko Widodo dalam pidatonya.
Lanjut Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa Pancasila kini menghadapi tantangan globalisasi. Berbagai kemudahan untuk berinteraksi lintas negara juga bisa digunakan oleh ideologi-ideologi trans-nasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, tanpa mengenal lokasi dan waktu. Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif, memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju yang kita cita-citakan.
Sementara itu, Walikota Manado Andrei Angouw didampingi Wakil Walikota dr. Richard Sualang mengajak anak-anak muda untuk selalu mengingat dan memaknai bahwa nilai-nilai dasar Negara adalah Pancasila.
“Pancasila dalam tindakan bersatu untuk Indonesia tangguh, kita mesti selalu mengingat nilai-nilai dasar dalam negara kita, yaitu Pancasila. Supaya kita tidak akan lupa dan melenceng dari nilai-nilai dasar bangsa ini,” ucap keduanya.
Lebih Lanjut, Andrei Angouw dan Richard Sualang yang mengunakan baju adat Minahasa, mengatakan bahwa dalam melestarikan nilai-nilai dan semangat Pancasila adalah generasi muda.
“Generasi muda dihimbau untuk mengikuti nilai-nilai Pancasila. Karena itu adalah nilai-nilai bangsa yang menjadi acuan kita dalam bernegara, nilai-nilai tersebut adalah dasar kita untuk bertindak dan berpikir. Kita harus konsisten menerapkannya. Karena kalau tidak, pemahaman-pemahaman lainlah yang akan masuk kepada kita, yang mungkin bertentangan dan berbeda dengan nilai-nilai Pancasila,” ucap Andrei Angouw bersama Richard Sualang.
Turut hadir dalam upacara ini Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang didampingi Sekretaris TP PKK Prov. Sulut Ibu dr. Kartika Kandou – Tanos Mars, Ketua DPRD Sulut dr. Fransiscus Silangen, Forkopimda Sulut, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, para pejabat eselon Provinsi Sulut, Kabupaten Minut dan Kota Manado serta undangan lainnya.(AS)
