Manado, CorongSulut.com – Pemerintah Kota Manado kembali mengaktifkan dana lansia bagi oma opa yang ada di Kota Manado.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado Richard Sualang dalam Talkshow Tabea Manado, Jumat (18/2/2022) di Pendopo, Kantor Walikota Manado.

Talk Show Tabea Manado mengangkat tema : Menelusuri Kepemimpinan AARS.
Talk Show dipandu oleh staf khusus Walikota Felix Palenewen ini dilaksanakan oleh Staf Khusus Walikota, Aliansi Pers Manado (APM) dan Dinas Komunikasi dan informatika Kota Manado.
Sebagai Narasumber dalam Talk Show ini masing-masing Walikota Manado Andrei Angouw, Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang dan Sekretaris Daerah Kota Manado Micler C.S. Lakat.

Adapun materi yang dibahas baik oleh Walikota, Wakil Walikota maupun Sekretaris Daerah adalah soal percepatan vaksinasi, normalisasi saluran air, penataan TPA Sumompo, apel perdana dan sidak awal tahun.
Menurut Andrei Angouw, pihaknya telah membahas dan mempertimbangkan terkait pengaktifan dana lansia tersebut dan rencananya akan diaktifkan kembali di pertengahan tahun ini.
“Dana lansia akan kita aktifkan lagi, rencananya pertengahan tahun ini mulai aktif,” ungkap Angouw.

Walikota mengatakan, dana lansia akan diserahkan kepada seluruh lansia yang terdaftar di Data Terpadu Kemiskinan Sosial (DTKS) Pemkot Manado.
“Dana lansia akan kita aktifkan lagi, di cairkan pada pertengahan tahun 2022 ini. Yang mendapat dana lansia itu di atas 70 tahun, dan yang ada dalam Data Terpadu Kemiskinan Sosial (DTKS),” ujarnya lagi
Walikota menambahkan, untuk saat ini di Kota Manado ada 6000-an lansia yang terdaftar.
“Ada sekitar 6 ribuan orang yang terdaftar. Itu akan diterima langsung di rekening lansia, nda ada urus lain-lain, apalagi melibatkan ketua-ketua lingkungan, langsung ke rekening,” tukas Walikota.

Sebelumnya, Pemerintah kota Manado mengkonsentrasikan merefocusing dana lansia ini ke penanganan covid-19, karena pandemi covid-19 banyak mempengaruhi pada sejumlah leading sektor sehingga terjadi kelumpuhan ekonomi akibat dampak covid 19 dan sekarang mulai dilakukan pembenahan terkait kemajuan daerah Kota Manado.
Acara talk show ini dikuti oleh para asisten dan kepala SKPD Pemerintah Kota Manado, staf ahli Walikota Manado serta unsur pers yang tergabung dalam Aliansi Pers Manado (APM).(andre)