Manado, CorongSulut.com – Pemerintah Kota Manado dibawah kepemimpinan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang terus menata dan menambah fasilitas umum di rumah relokasi Pandu.
Terbaru, Pemkot Manado melalui Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Manado Peter Alexander Eman turlap meninjau langsung situasi di Pandu Relokasi.
Disana Kadis Perkim Manado melihat beberapa unit rumah, fasilitas jalan hingga drainase yang akan di analisa untuk diperbaiki.
Kadis Perkim Manado Peter Alexander Eman menyatakan bahwa ada beberapa fasilitas akan di ditambah untuk dipercepat di pasang.
Untuk itu Pemerintah Manado menghimbau bagi warga masyarakat Manado yang telah menerima bantuan rumah Pandu relokasi untuk segera dapat ditempati.
“Buat masyarakat yang telah mendapatkan unit rumah silahkan untuk ditinggali, kalo masih bertahan di bantaran sungai itu sangat membahayakan keselamatan dan nyawa masyarakat sekalian,” ucap Kadis Perkim Peter Eman, Rabu (15/2/2023).
Kini Pemkot Manado kembali tegas bahwa rumah Pandu yang hanya dibiarkan akan kembali ditarik oleh Pemerintah.
“Kalo tidak ditinggali pasti rumah Pandu ini akan rusak, selain akan rusak akan segera ditarik oleh Pemerintah Kota dan kemudian diberikan pada masyarakat yang lebih membutuhkan,” ujarnya.
Hasil turlap masih banyak warga yang belum menempati rumah Pandu relokasi, alasannya fasilitas umum terkait listrik, air dan transportasi.
Namun Pemerintah telah mengupayakan hal tersebut, untuk sambungan listrik Pemerintah kini telah melakukan koordinasi langsung dengan PLN untuk penyambungan listrik bagi unit rumah yang belum tersambung.
Kemudian air sudah langsung di koordinasikan dengan PDAM kemudian disana telah tersedia tong air besar.
Selanjutnya transportasi, Pemerintah telah menyediakan angkutan umum Damri yang melayani pagi dan sore dengan fasilitas Damri eksklusif dan harga terjangkau Rp. 10.000.(as)