Manado, CorongSulut.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado menerima Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) oleh Dinas Kesehatan Kota Manado, Rabu (26/4/2023) di ruang rapat Komisi IV DPRD Kota Manado.
Rapat dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kota Manado Lily Walanda didampingi jajaran personil Herry Kolondam, Yanti Kumendong, Nur Amalia, Sonny Lela dan Cicilia Longdong.
Dalam LKPJ Dina Kesehatan diikuti langsung Kepala Dinas dr. Steaven Dandel didampingi jajaran Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas se-Kota Manado.
Di rapat LKPJ turut dibahas dan didiskusikan terkait akan stok vaksinasi di wilayah Kota Manado yang masih menunggu dari Kementerian Kesehatan RI.
Juga turut dibahas dan didiskusikan akan akreditasi Puskesmas yang ada di Kota Manado.
Selanjutnya personil Komisi IV DPRD Kota Manado meminta Dinas Kesehatan untuk gencar akan penanganan penyebaran Demam Berdarah di Lingkungan.
Jajaran anggota DPRD kota Manado berharap soal vaksinasi yang masih menjadi persyaratan untuk mempertimbangkan kembali akan persyaratan tentang vaksinasi mengingat stok vaksinasi di beberapa fasilitas kesehatan yang belum tersedia.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr. Steaven Dandel mengatakan kendala se Indonesia bahwa ketersediaan vaksinasi tidak lagi multi varian atau multi antigen yang tidak tersedia seperti faizer, moderna atau astraseneca.
“Ini kemudian yang terus kami komunikasikan dengan Kementerian Kesehatan,” katanya.
Terkait PPPK, Dinas Kesehatan mengalokasikan formasi dengan jumlah 393 yang dapat diikuti.
“Yang terisi 179, lain belum terisi karena belum lolos karna tidak passing grade, sehingga dengan kebijakan kami ingin membantu yang akan ikut yang diutamakan jajaran THL Dinas Kesehatan untuk diberikan bimbingan teknis agar mereka bisa ketahui dan ada peluang mereka bisa lolos,” ujarnya.(csc)